Bersepeda Motor Di Kota Butuh Torsi Bukan Tenaga
Torsi membuat kendaraan bergerak, dan tenaga menjadikannya bergulir lebih cepat. Begitulah kira-kira perbedaan torsi dan tenaga. Di kota besar, dengan karakteristik jalanan stop and go, maka yang lebih dibutuhkan adalah torsi, terutama untuk pengguna sepeda motor, agar tetap irit dalam konsumsi bahan bakar.
”Banyak yang tidak mengerti, atau justru bangga dengan sepeda motor tenaga besar. Padahal, di kota besar, yang penting torsi. Memperbesar torsi tak hanya memudahkan pengendara melakukan tarikan awal, tetapi juga lebih irit BBM,” ujar Jari Hermanyanto, Mechanic in Chief DMS Motor di bilangan Jati Asih, Bekasi Selatan, kepada KompasOtomotif, Jumat
Beda torsi dan tenaga
Ada perbedaan signifikan dalam pengertian torsi dan tenaga. Cara mudahnya, bayangkan kuda yang berlari kencang tetapi hanya bisa menarik gerobak berisi dua orang. Bandingkan dengan sapi yang tidak mampu lari kencang, tetapi kuat menarik gerobak berisi banyak orang dan mampu mendaki.
”Jadi pengertiannya, tenaga kuda besar tapi tidak punya torsi besar. Sapi memiliki torsi besar, tetapi tidak memiliki tenaga besar. Mobil balap memerlukan tenaga besar agar bisa kencang. Sementara itu, truk perlu torsi besar agar dapat membawa beban berat dan menanjak,” ucap Jari detail.
Sehari-hari
Nah, dalam penggunaan sepeda motor sehari-hari di perkotaan, yang diperlukan sebenarnya torsi karena berguna untuk berakselerasi stop and go dalam kepadatan lalu lintas, plus membawa boncengan, dan kemampuan menanjak.
Jika memiliki tenaga besar di putaran tinggi tetapi torsi kecil di putaran rendah, maka hasilnya adalah sepeda motor hanya enak di jalan lurus dan kosong. Kalau sudah begini, kena macet plus berboncengan justru menyiksa. Mesin sepeda motor yang efisien adalah mesin yang mampu mengeluarkan torsi besar sejak putaran mesin masih rendah.
”Banyak yang tidak mengerti, atau justru bangga dengan sepeda motor tenaga besar. Padahal, di kota besar, yang penting torsi. Memperbesar torsi tak hanya memudahkan pengendara melakukan tarikan awal, tetapi juga lebih irit BBM,” ujar Jari Hermanyanto, Mechanic in Chief DMS Motor di bilangan Jati Asih, Bekasi Selatan, kepada KompasOtomotif, Jumat
Beda torsi dan tenaga
Ada perbedaan signifikan dalam pengertian torsi dan tenaga. Cara mudahnya, bayangkan kuda yang berlari kencang tetapi hanya bisa menarik gerobak berisi dua orang. Bandingkan dengan sapi yang tidak mampu lari kencang, tetapi kuat menarik gerobak berisi banyak orang dan mampu mendaki.
”Jadi pengertiannya, tenaga kuda besar tapi tidak punya torsi besar. Sapi memiliki torsi besar, tetapi tidak memiliki tenaga besar. Mobil balap memerlukan tenaga besar agar bisa kencang. Sementara itu, truk perlu torsi besar agar dapat membawa beban berat dan menanjak,” ucap Jari detail.
Sehari-hari
Nah, dalam penggunaan sepeda motor sehari-hari di perkotaan, yang diperlukan sebenarnya torsi karena berguna untuk berakselerasi stop and go dalam kepadatan lalu lintas, plus membawa boncengan, dan kemampuan menanjak.
Jika memiliki tenaga besar di putaran tinggi tetapi torsi kecil di putaran rendah, maka hasilnya adalah sepeda motor hanya enak di jalan lurus dan kosong. Kalau sudah begini, kena macet plus berboncengan justru menyiksa. Mesin sepeda motor yang efisien adalah mesin yang mampu mengeluarkan torsi besar sejak putaran mesin masih rendah.
0 comments: