10 Cara Merawat Ban
1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh
. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.
2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil. Jika bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
6. Jagalah ban mobil dari lubang di jalan. Sebab lubang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7. Buatlah jadwal. Pastikan menukarkan ban mobil antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil dan itu bisa sangat membahayakan.
. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.
2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil. Jika bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
6. Jagalah ban mobil dari lubang di jalan. Sebab lubang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7. Buatlah jadwal. Pastikan menukarkan ban mobil antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil dan itu bisa sangat membahayakan.
0 comments: