Cara Kerja Rem Otomatis

http://buletinotomotif.blogspot.com/Hati-hati dengan teknologi baru khususnya Rem otomatis yang banyak di perkenalkan oleh produsen pada saat ini ,pasalnya apabila tidak bisa menggunakan ini bisa menjadi malah petaka.
Cara kerja
SCBS bekerja dengan menggunakan sensor laser untuk mendeteksi rintangan di depan mobil. Begitu sensor melihat rintangan, informasi dikirim ke
komputer yang memerintahkan komputer mesin dan rem untuk bekerja.

Gerakan rotor rem dikurangi agar rem bekerja dengan cepat! Tenaga mesin juga dkurangi. Sistem juga dilengkapi sistem peringatan berupa suara dan indikator di panel instrumen. SCBS juga digunakan untuk mengontrol akselerasi transmisi otomatis, khususnya bila salah injak pedal (menginjak pedal gas).

Salah satu hal yang bisa dilupakan oleh sebagian orang, SCBS hanya bekerja pada 4 – 30 km per jam. Di atas kecepatan tersebut, pengemudi harus mengoperasikan rem. Bila tidak, ya... nabrak!

Di Indonesia, SCBS disertakan pada Mazda6. KompasOtomotif yang sempat mencoba fitur pada Juni lalu menyimpulkan, pengemudi harus  beradaptasi agar sistem berfungsi menurut semestinya.

Selain melaju pada rentang kecepatan yang telah ditentukan, pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem. Padahal, bila ada rintangan di depan (kecuali pengemudi lalai), pengemudi otomatis akan menginjak pedal rem yang menyebabkan sistem tidak bekerja (rem justru bekerja lebih cepat atau kembali kondisi normal). Bahkan, bila pengemudi tidak cepat mengaktifkan pedal saat mobil berhenti, mesin akan mati!

1 comment: