Cara Pakai Sabuk Keselamatan Pada Mobil

http://buletinotomotif.blogspot.com/
Sabuk keselamtan adalah menjaga pengemudi atau penumpang dari benturan yang terjadi kecelakaan mobil ,namun perangkat ini juga bisa menjadi celaka ,pemakaian yang tidak sesuai berakibat fatal atau berujung pada kematian .

"Banyak yang asal dan kurang memperhatikan pemakaian sabuk keselamatan secara baik dan benar. Rata-rata mereka menggunakan untuk menghindari teguran atau denda dari polisi. Padahal fungsi lebih dari itu," ujar Bintarto, pengelola sekaligus instruktur Indonesia Defensive Driving Center.
Dikatakan, penggunaan yang benar adalah sabuk bagian atas (shoulder belt), melintang mulai dari pundak, melintasi dada, hingga pinggul. Sementara untuk bagian bawah (lap belt) berada di pinggul, melintang di bawah perut. Pastikan pengunci sudah mengikat dengan baik. Hal lain yang perlu diperhatikan, karena panjang tubuh setiap orang berbeda, maka ketinggian ujung seat beltyang menempel di pilar harus diatur.
Permanen
Nah, beberapa pemilik mobil jarang memperhatikan kelengkapan tersebut. Pengatur ketinggian sabuk keselamatan di pilar, pada beberapa mobil dengan harga terjangkau, sifatnya permanen atau tidak bisa diatur. Sialnya lagi, posisi yang dipatenkan adalah letak tertinggi. Mau tidak mau ketika dipakai oleh pemilik tubuh di bawah 155 cm, sabuk tersebut akan menyilang di leher dan berpotensi membahayakan ketika terjadi insiden. Pengguna beresiko besar tercekik dan bisa kehilangan nyawa ketika terjadi benturan hebat.
Jadi, penting untuk diperhatikan ketersediaan pengatur ketinggian tersebut sebelum Anda membeli mobil. Jika sudah terlanjur membeli, tak perlu cemas, Anda bisa meletakkan bantal di jok agar posisinya lebih pas.
Ibu HamilHal lain yang harus diperhatikan, untuk wanita yang sedang hamil, sabuk bagian bawah (lap belt) harus berada di bawah perut (ilustrasi ada di foto). Memang agak sulit memosisikan hal tersebut. Salah satu cara adalah dengan mengatur posisi sandaran atau mengendurkan shoulder beltterlebih dulu agar mudah menyelipkan lap belt ke bawah perut.
Editor : Aris F. Harvenda

0 comments: