Dahlan Iskan bermimpi Indonesia bisa menjadi negara penggagas sekaligus contoh pengguna mobil listrik di dunia. Namun mimpi ini sulit terwujud karena banyak kendala.
"Musuhnya banyak untuk mobil listrik ini salah satunya perusahaan minyak," ujar Dahlan saat mengunjungi Pabrik Baterai Lithium Nirpress di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013).
Dahlan kepada para awak media yang hadir dalam kunjungan tersebut untuk menonton sebuah film berjudul 'Who Killed the Electric Car'. Dari film tersebut, ujar Dahlan, akan diketahui siapa yang sampai saat ini menjadi penghambat perkembangan mobil listrik di dunia.
"Kita ini ingin negara kita maju ingin nggak sih? Kita terus menyesal mobil kita bikinan luar negeri. Kita terlambat 20-30 tahun lalu. Kita selalu kalah. Malaysia dengan Proton pun sekarang sudah jadi cerita lama dan kalah juga bahkan sudah dijual perusahaan," imbuhnya.
Dahlan optimistis, Indonesia akan menjadi raja mobil listrik 15 tahun kemudian asal tahan banting. Mobil listrik menurut Dahlan akan menjadi kendaraan masa depan yang hemat energi dan ramah lingkungan.
"Musuhnya banyak untuk mobil listrik ini salah satunya perusahaan minyak," ujar Dahlan saat mengunjungi Pabrik Baterai Lithium Nirpress di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013).
Dahlan kepada para awak media yang hadir dalam kunjungan tersebut untuk menonton sebuah film berjudul 'Who Killed the Electric Car'. Dari film tersebut, ujar Dahlan, akan diketahui siapa yang sampai saat ini menjadi penghambat perkembangan mobil listrik di dunia.
"Kita ini ingin negara kita maju ingin nggak sih? Kita terus menyesal mobil kita bikinan luar negeri. Kita terlambat 20-30 tahun lalu. Kita selalu kalah. Malaysia dengan Proton pun sekarang sudah jadi cerita lama dan kalah juga bahkan sudah dijual perusahaan," imbuhnya.
Dahlan optimistis, Indonesia akan menjadi raja mobil listrik 15 tahun kemudian asal tahan banting. Mobil listrik menurut Dahlan akan menjadi kendaraan masa depan yang hemat energi dan ramah lingkungan.
0 comments: