Rahasia Dari Mobil Matik Biar Sama Iritnya dengan Manual
Masih percaya kalau mobil matik itu lebih boros dibandingkan dengan manual? Ada baiknya Otolovers melihatnya lebih jauh. Soalnya mobil matik rupanya bisa sama iritnya dengan mobil manual asal cara mengemudi mobil Anda tepat.
"Tidak selamanya mobil otomatis itu boros, mobil otomatis bisa saja lebih irit dibandingkan mobil manual dalam kecepatan konstan," kata Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda Parman Suanda, yang berada di Jl. Pemuda Raya 1 No. 6 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Contoh saat mobil berada di jalan bebas hambatan di kecepatan 100 km/jam saja, ini bisa membuat mobil matik bisa menjadi lebih irit," tambah Parman.
Karena menurut Parman perbandingan gigi secara teori transmisi yang disematkan di mobil otomatis itu lebih kecil. Posisi throttle akan lebih sedikit terbuka.
Sehingga
a kecepatan putaran mesin akan lebih rendah dari transmisi manual saat di kecepatan konstan, otomatis konsumsi BBMnya jadi lebih irit.
"Bahkan dengan sistem komputerisasi transmisi otomatis saat ini cenderung lebih bagus. Lebih irit, lebih nyaman, terlebih untuk kondisi di Jakarta. Jadi kalau ada yang bilang mobil matik itu boros, yah ada baiknya ditanya kembali matik itu boros dalam kondisi seperti apa? Bisa jadi mungkin kendaraan itu sedang sering terkena terkena macet," katanya.
Sehingga meski mobil otomatis bisa menjadi lebih boros saat bertemu medan jalanan yang macet, maka keiritan terjawab saat kendaraan otomatis dilajukan pada kecepatan konstan.
Dan ini yang membedakan dengan mobil manual yang cenderung lebih boros saat berada di kecepatan konstan. Di mobil manual, posisi throttle lebih terbuka saat kecepatan konstan sehingga, lebih boros.
"Tidak selamanya mobil otomatis itu boros, mobil otomatis bisa saja lebih irit dibandingkan mobil manual dalam kecepatan konstan," kata Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda Parman Suanda, yang berada di Jl. Pemuda Raya 1 No. 6 Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Contoh saat mobil berada di jalan bebas hambatan di kecepatan 100 km/jam saja, ini bisa membuat mobil matik bisa menjadi lebih irit," tambah Parman.
Karena menurut Parman perbandingan gigi secara teori transmisi yang disematkan di mobil otomatis itu lebih kecil. Posisi throttle akan lebih sedikit terbuka.
Sehingga
a kecepatan putaran mesin akan lebih rendah dari transmisi manual saat di kecepatan konstan, otomatis konsumsi BBMnya jadi lebih irit.
"Bahkan dengan sistem komputerisasi transmisi otomatis saat ini cenderung lebih bagus. Lebih irit, lebih nyaman, terlebih untuk kondisi di Jakarta. Jadi kalau ada yang bilang mobil matik itu boros, yah ada baiknya ditanya kembali matik itu boros dalam kondisi seperti apa? Bisa jadi mungkin kendaraan itu sedang sering terkena terkena macet," katanya.
Sehingga meski mobil otomatis bisa menjadi lebih boros saat bertemu medan jalanan yang macet, maka keiritan terjawab saat kendaraan otomatis dilajukan pada kecepatan konstan.
Dan ini yang membedakan dengan mobil manual yang cenderung lebih boros saat berada di kecepatan konstan. Di mobil manual, posisi throttle lebih terbuka saat kecepatan konstan sehingga, lebih boros.
0 comments: