Kapan Hendaknya Memeriksa Tekanan Ban Mobil Anda
Saat hendak mengemudi mobil hal yang sering dianggap sepele itu memeriksa tekanan ban. Padahal tekanan ban memiliki peran yang begitu penting apalagi jika Anda akan berpergian jauh seperti mudik lebaran tahun ini.
Jika tekanan ban kurang, bisa menyebabkan mobil menjadi lebih boros lho. Sementara jika tekanan ban kelebihan, dapat mempengaruhi umur ban dan mengurangi cengkeraman pada aspal. Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk mengukur tekanan ban?
Head of Marketing and Public Relation Astra Buana (Garda Oto), Laurentius Iwan Pranoto menuturkan mengukur tekanan ban itu sebaiknya dicek dalam keadaan dingin.
"Artinya mobil tidak dalam keadaan jalan dan biasanya yang bagus itu dilakukan di pagi hari. Itu baru tekanannya bisa diatur setelah itu baru diisi," kata Iwan di sela-sela acara Daihatsu Mudik Bareng di Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, kalau sewaktu pagi diukur tekananya menunjukkan 28 psi maka setelah Anda berangkat, tekanannya harus ditambahkan karena pasti tekanannya berubah atau menurun.
"Kalau sudah jalan lagi pas dari pagi minimal kita tambahkan tekanannya 2 psi lagi. Jadi kalau paginya 28 psi maka nanti siangnya kita tambahkan jadi 30 psi," katanya.
Sementara itu, tekanan ban yang ideal itu mengikuti aturan yang ada di buku manual. "Kalau mobil itu biasanya selain di buku manual juga ada di bawah pintu. Jadi ikutin aturan disitu saja agar lebih aman," tuntasnya.
Jika tekanan ban kurang, bisa menyebabkan mobil menjadi lebih boros lho. Sementara jika tekanan ban kelebihan, dapat mempengaruhi umur ban dan mengurangi cengkeraman pada aspal. Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk mengukur tekanan ban?
Head of Marketing and Public Relation Astra Buana (Garda Oto), Laurentius Iwan Pranoto menuturkan mengukur tekanan ban itu sebaiknya dicek dalam keadaan dingin.
"Artinya mobil tidak dalam keadaan jalan dan biasanya yang bagus itu dilakukan di pagi hari. Itu baru tekanannya bisa diatur setelah itu baru diisi," kata Iwan di sela-sela acara Daihatsu Mudik Bareng di Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, kalau sewaktu pagi diukur tekananya menunjukkan 28 psi maka setelah Anda berangkat, tekanannya harus ditambahkan karena pasti tekanannya berubah atau menurun.
"Kalau sudah jalan lagi pas dari pagi minimal kita tambahkan tekanannya 2 psi lagi. Jadi kalau paginya 28 psi maka nanti siangnya kita tambahkan jadi 30 psi," katanya.
Sementara itu, tekanan ban yang ideal itu mengikuti aturan yang ada di buku manual. "Kalau mobil itu biasanya selain di buku manual juga ada di bawah pintu. Jadi ikutin aturan disitu saja agar lebih aman," tuntasnya.
0 comments: