Untung Rugi Mesin Diesel

Para penggemar otomotif di Indonesia tidak sedikit yang menggemari mesin diesel, sebagai indikasinya pada tahun 1990-an penjualan mobil keluarga bermesin diesel keluaran pabrikan isuzu sangat laris manis, apalagi sekarang selisih BBM solar dan premiun terpaut Rp. 1000,- lebih murah.

Mobil dengan teknologi mesin diesel di Indonesia memiliki penggemar tersendiri. Mesin diesel memang memiliki kelebihan dan kekurangan, bila dibandingkan dengan mesin bensin.

Seperti diungkapkan oleh, Reiner Tandiono, Training Center Head Isuzu Astra Motor Indonesia, sebuah mesin diesel mempunyai kelebihan sekaligus juga memiliki kekurangan.


Kelebihan mesin diesel antara lain, memiliki efisiensi panas yang cukup besar. Ini membuat konsumsi bahan bakar untuk sebuah mesin diesel lebih irit dibanding dengan mesin bensin.

Mesin diesel juga lebih tahan lama karena tidak memerlukan electric igniter atau busi untuk proses pembakaran. Ini menunjukan untuk menemukan masalah pada mesin diesel common rail lebih kecil daripada mesin bensin.

Untuk momennya sendiri, mesin diesel tidak berubah pada jenjang tingkat kecepatan yang luas.

"Kelebihan mesin diesel memang ada pada efisiensi bahan bakar serta pengurangan emisi. Namun kekurangannya juga ada pada getaran mesin dan suara," ungkap Reiner Tandiono, di Training center Isuzu, pondok ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Kekurangan lain mesin diesel adalah tekanan pembakaran maksimal hampir dua kali lipat mesin bensin, jadi suara dan getaran mesin diesel lebih besar.

Karena tekanan pembakaran yang lebih tinggi, maka mesin diesel harus dibuat dengan bahan yang tahan tekanan tinggi dan memili struktur yang kuat. Mesin diesel juga harus memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi.

Mesin diesel juga memiliki perbandingan kompresi yang lebih tinggi dan membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutar motor starter mesin diesel tersebut.

"Tapi kini dengan teknologi mesin diesel common rail, kekurangan seperti suara dan getaran yang lebih besar dari mesin diesel tersebut akan jauh berkurang," tutup Reiner.